Selasa, 04 Oktober 2011

SYUKUR TIADA AKHIR: JEJAK LANGKAH JAKOB OETAMA



Perjalanan Harian Kompas -yang terbit pertama tanggal 28 Juni 1965 dan didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama- tak bisa lepas dari tiga titik balik yang menentukan. Pertama, keputusan Jakob Oetama siap memikul tanggung jawab menandatangani surat permintaan maaf, dini hari 5 Oktober 1978. Kedua, keputusan Jakob Oetama memilih profesi jurnalistik sebagai panggilan hidup. Ketiga, kepergian P.K. Ojong yang mendadak tanggal 31 Mei 1980, padahal selama ini urusan bisnis menjadi tanggung jawabnya, sementara urusan redaksi tanggung jawab Jakob Oetama.

Apa yang bakal terjadi andaikan Jakob Oetama tidak mengambil alih tanggung jawab? Kompas mungkin akan tinggal nama, menjadi salah satu fosil korban pemberedelan. Andai Jakob Oetama menjadi dosen dan dikirim mengambil program doktor di Universitas Leuven, Belgia atau University of Columbia, AS seperti yang dijanjikan, mungkin tidak akan lahir koran dengan terobosan-terobosan mencerahkan, yang merupakan bagian dari usaha survival-nya di bawah pemerintahan represif Soeharto.

Banyak pengandaian yang lain, yang jelas sekian suku usaha tumbuh dan berkembang di bawah nama Jakob Oetama, sosok sederhana yang lebih senang disebut wartawan daripada pengusaha; yang selalu menyebut keberhasilan Kompas adalah berkat kerja keras, sinergi, dan karena diberkati Allah. Seolah-olah semua terjadi secara kebetulan, tetapi sebenarnya semua terjadi berkat penyelenggaraan Allah (providentia dei).

Un journal c’est un monsieur, koran itu bersosok, kata pepatah Perancis. Karena sosok Jakob Oetama, Kompas pun bersosok. Begitu pula sebaliknya.

Deus, gratias agimus tibi. Tuhan, kami bersyukur pada-Mu!


Perjalanan Harian Kompas -yang terbit pertama tanggal 28 Juni 1965 dan didirikan oleh Petrus Kanisius Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama- tak bisa lepas dari tiga titik balik yang menentukan. Pertama, keputusan Jakob Oetama siap memikul tanggung jawab menandatangani surat permintaan maaf, dini hari 5 Oktober 1978. Kedua, keputusan Jakob Oetama memilih profesi jurnalistik sebagai panggilan hidup. Ketiga, kepergian P.K. Ojong yang mendadak tanggal 31 Mei 1980, padahal selama ini urusan bisnis menjadi tanggung jawabnya, sementara urusan redaksi tanggung jawab Jakob Oetama.

Apa yang bakal terjadi andaikan Jakob Oetama tidak mengambil alih tanggung jawab? Kompas mungkin akan tinggal nama, menjadi salah satu fosil korban pemberedelan. Andai Jakob Oetama menjadi dosen dan dikirim mengambil program doktor di Universitas Leuven, Belgia atau University of Columbia, AS seperti yang dijanjikan, mungkin tidak akan lahir koran dengan terobosan-terobosan mencerahkan, yang merupakan bagian dari usaha survival-nya di bawah pemerintahan represif Soeharto.

Banyak pengandaian yang lain, yang jelas sekian suku usaha tumbuh dan berkembang di bawah nama Jakob Oetama, sosok sederhana yang lebih senang disebut wartawan daripada pengusaha; yang selalu menyebut keberhasilan Kompas adalah berkat kerja keras, sinergi, dan karena diberkati Allah. Seolah-olah semua terjadi secara kebetulan, tetapi sebenarnya semua terjadi berkat penyelenggaraan Allah (providentia dei).

Un journal c’est un monsieur, koran itu bersosok, kata pepatah Perancis. Karena sosok Jakob Oetama, Kompas pun bersosok. Begitu pula sebaliknya.

Deus, gratias agimus tibi. Tuhan, kami bersyukur pada-Mu!

OLIVE KITTERIDGE




Olive Kitteridge, pensiunan guru matematika yang meyabet gelar sarjana dengan prestasi Cumlaude. Pada usianya yang beranjak tua, ia banyak menemui perubahan di tempat tinggalnya di pesisir pantai negara bagian Maine. Olive benci perubahan dan selalu berjuang untuk menciptakan kehidupan bahagia bersama suami dan anaknya. Sayangnya, apa yang ada dibenaknya selalu berlawanan dengan suami dan anaknya. Karakternya yang keras, sinis, tidak mau meminta maaf, serta emosi yang meledak-ledak sering membawa Olive dalam masalah. Ajaibnya, banyak orang yang kagum dan simpati pada sosok Olive.


Novel ini dikemas dalam 13 cerita pendek. Setiap peristiwa saling terkait satu dengan lainnya. Karakter para tokoh bisa dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Novel ini akan membawa kita dalam dunia yang begitu dekat dengan kita, terutama para lansia. Bahwa dunia mereka tidak sesederhana yang diduga. Dunia mereka rumit, serba salah, namun tetap memiliki humor cerdas yang menggelitik. Juga, masih ada kisah cinta yang jauh lebih manis dibandingkan kisah cinta orang muda.



Olive Kitteridge, pensiunan guru matematika yang meyabet gelar sarjana dengan prestasi Cumlaude. Pada usianya yang beranjak tua, ia banyak menemui perubahan di tempat tinggalnya di pesisir pantai negara bagian Maine. Olive benci perubahan dan selalu berjuang untuk menciptakan kehidupan bahagia bersama suami dan anaknya. Sayangnya, apa yang ada dibenaknya selalu berlawanan dengan suami dan anaknya. Karakternya yang keras, sinis, tidak mau meminta maaf, serta emosi yang meledak-ledak sering membawa Olive dalam masalah. Ajaibnya, banyak orang yang kagum dan simpati pada sosok Olive.


Novel ini dikemas dalam 13 cerita pendek. Setiap peristiwa saling terkait satu dengan lainnya. Karakter para tokoh bisa dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Novel ini akan membawa kita dalam dunia yang begitu dekat dengan kita, terutama para lansia. Bahwa dunia mereka tidak sesederhana yang diduga. Dunia mereka rumit, serba salah, namun tetap memiliki humor cerdas yang menggelitik. Juga, masih ada kisah cinta yang jauh lebih manis dibandingkan kisah cinta orang muda.

DISNEY PRINCESS BEDTIME STORIES




Tidur ditemani kisah-kisah putri disney? Wah, asyiknya!
Buku ini berisi kisah-kisah pengantar tidur putri Disney. Berisi sembilan belas cerita tentang Cinderella, Ariel, Tiana, Aurora, Belle, dan Jasmine. Buku ini dijamin akan membuat putra putri anda tersenyum alam mimpi.



Tidur ditemani kisah-kisah putri disney? Wah, asyiknya!
Buku ini berisi kisah-kisah pengantar tidur putri Disney. Berisi sembilan belas cerita tentang Cinderella, Ariel, Tiana, Aurora, Belle, dan Jasmine. Buku ini dijamin akan membuat putra putri anda tersenyum alam mimpi.

THOMAS & FRIENDS: KAMUS VISUAL ANAK THOMAS




Ayo berkeliling Pulau Sodor bersama Thomas! Kamu akan menemukan berbagai hal menarik di seluruh penjuru Pulau Sodor. Kamu akan mengenal macam-macam istilah baru dengan melihat berbagai benda yang ada di sana Di tambah dalam bentuk bilingual, akan memperkaya istilah bahasa asing yang kamu miliki!



Ayo berkeliling Pulau Sodor bersama Thomas! Kamu akan menemukan berbagai hal menarik di seluruh penjuru Pulau Sodor. Kamu akan mengenal macam-macam istilah baru dengan melihat berbagai benda yang ada di sana Di tambah dalam bentuk bilingual, akan memperkaya istilah bahasa asing yang kamu miliki!
 

About

Site Info

Anda ingin membuat sms gratis seperti ini Klik di sini

GRAMEDIA KEDIRI Copyright © 2009 Community is Designed by Bie Converted To Community Galleria by Cool Tricks N Tips